loading...

Thursday, August 10, 2017

Puisi Cinta Persahabatan Sunyi Sepi Sendiri

Puisi Cinta Persahabatan Sunyi Sepi Sendiri
http://syairkegelapan.blogspot.co.id

wahai malam..........

jangan kau redupkan sinar dihatinya
tuk slalu menjadi cahaya cinta dihatiku
ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara
wahai sepi.........
jangan kau sembunyikan cintanya dariku

PUISI CINTA PERSAHABATAN

karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku
bangunkan rindu yang resah dalam kalbu
usik lamunan di gelap asa yang tak mengaku
wahai dingin........
jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi
wahai kekasih......
berikan aku setangkai kelembutan jiwa
tuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisa
sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung
rindu
kepadamu..........
wahai kekasih rinduku.......

kau ada dalam anganku
kau ada dalam mimpiku
tapi kau tiada dalam nyataku
wahai jiwa yang memiliki kasih...
aku ingin kau ada setiap
detak jantungku......

saat ini aku masih bisa menoreh
segelintir luka dalam benakku

mengaliri setiap darahku
aku merindukanmu tapi kau tak ada
saat kurindukan

saat aku ada untukku
tapi rasa dingin yang menuntukku

aku yang selalu cemburu
tapi kau tak tahu....

lelah aku jadikan kau ada
karena aku tiada bagimu

Kesepian seakan ingin berontak
Bayangan, merah dia t’lah datang
Bertahan menancap keras di dada
sesak terasa
T’lah habis semua minuman
Dan ku suka dengar suara botol pecah
Hilanglah, semua teman tercinta
Tinggalkan ku dengan hati yang patah
Aku tertawa
 Setan pun tersenyum
Apa yang telah ku lakukan
Terlambat, tanganku t’lah berlumur darah
Hampir saja, berakhir nafas hidupku
Ku bersumpah, ‘tuk menjadi lebihbaik
tanpa dia dan siapa pun itu
Tapi ruang dan waktu tak membantu
Ku hembus, asap rokok terakhir
Api ini tak akan pernah padam
Tekatku kuat ku berlari
Berlari dari semua setan itu
Berharap inilah saat ‘tuk mengucap
S’lamat, tinggal kekecewaan
Tapi hati ini masih tak yakin
Harus ku lupakan semuanya
semua masa laku kelam itu
masa lalu yang terlalu kejam untuk diingat
hilanglah semua kenagan pahit itu
Persetan dengan kepalsuan
Persetan dengan kemurnian
Persetan dengan cinta yang dia sebut
dan Persetan dengan semuanya itu
Ku sadari semua, dalam hidup ini,
kau hanya dapatkan apa yang ‘kan engkau berikan
tinggal kan semua masa lalu yangkelam
dan ucapkan selamat datang untuk dunia kegelapan



by Puisi Cinta Persahabatan Sunyi Sendiri
loading...

Thursday, October 31, 2013

PUISI HAMPA SUNYI

PUISI HAMPA SUNYI

terbelenggu dlm kehampaan
terluka dalam kesendirian
tersenyum dalam kepalsuan
resah yg ku rasa
di kala dia tak berkata
ingin ku bertanya
di manakah dia berada
dalam diam ku menangis
dalam sepi ku menanti
Dia yg ku sanyangi, ku berharap
suatu saat dia kan datang
membawa sejuta harapan
yang tlah lama ku dambakan
loading...

PUISI KELAM HARI YANG SUNYI

PUISI KELAM HARI YANG SUNYI

Hari ini tak ada lagi nyanyi, atau
syair yang menari di ujung pena.
Hari ini hanya ada sunyi, yang
datang bersama segelintiran tangis
bergelimang dalam dada.
Hari ini mentari tak lagi lembut, dari
kelabunya cinta yang kemelut
Bergelut duka di dalam dada,
bersandar hati di padang nista
Hari ini dia telah pergi, tak pernah
kutahu kapan kembali...
Aku melihat merahnya langit
Menanti angin dalam cahaya mentari
kelam
Menanti rindu berbalik rupa, adalah
hayalan terindah...

loading...

PUISI METAL - SENYUM TUHAN TIDAK DI SINI

PUISI METAL - SENYUM TUHAN TIDAK DI SINI



Undang-undang kita indah
Keputusan-keputusan yang wah
Peraturan-peraturan mulia
Namun sayang AMNESIA
Negeri yang dikuasai para pelacur
Ngentot dengan freeport
Ngelaharin 75% rakyat papua di
bawah garis dimiskinkan
Zina dengan PT Timah
Ribuan anak banjir ke langit
menganga
Naikin libido dengan Lapindo
Meraja lumpur di sidoarjo
Penguasa negeri yang ngeri ini
Hamba sex bank dunia
Penyembah setia sholat utang
Alasan manis dari sebuah ketidak
majuan
Negara berkembang dengan
kemunduran yang termundur
Berselingkuh dengan modal iblis
Selalu melahirkan kebijakan-
kebijakan yang tak pernah bijak
Kerna setiap perjanjian setan
selalu rakyat yang jadi korban
Negeri yang kaya dengan investasi
juta’an tragedi
Udara demokrasi penuh polusi
Mereka yang sering nongol di tipi-
tipi di koran-koran
Cuman bisa bohong,kalau jujur
dana kampanye-sogokan takkan
lunas
Tak usah kau baca lagi data di atas
kertas
Bersetubuhlah dengan relitas
sedarah dengan kelas
buruh,tani,kaum dimiskinkan,kaum
pekerja
kerna ku yakin ukiran mereka salah
kalau yakinku salah
potong kontolku
inilah gayaku inilah karyaku
yang tak bisa menyuburkan kebun
kata
puisi jalanan anak kandung
penindasan
tak suka kau dengan puisiku?
Lantas,mau kau bakar?
Ku harap jangan,kerna puisiku
bukan sampah
Melainkan mesiu,(mari
diskusi,laksanakan!!!)
loading...

PUISI AROGAN bertuan anjing


Anjing-anjing itu berpenampilan
rapi berjas mewah dan dasi
Tak pernah panas kehujanan di
atas roda yang lebih dari dua
Tersenyum lebar tak pernah
dimampiri air mata
Berbeda dengan kita sodara kita
Runges menjrit penuh luka
Anjing-anjing itu ganas beringas
memberantas
Terus menggigit telan makan
kenyang
Bergerak menghisap berenergi
hercules
Bukan seperti kita diam
membungkam
Tanpa perlawanan
Anjing-anjing itu mereka
Bukan kita
Tapi kenapa tangan tak
terkepalkan
Ketika juta’an bocah dimiskinkan
tanpa pendidikan
Kenapa amarah tak sempat datang
Ketika atasnama keindahan gusur
para perindu sesuap nasi
Apa sudah tak lagi penting
teriakan lawan
Ketika kenaikan hargaharga
menurunkan perut
Anjing-anjing itu mereka
Bertuan kejam

loading...

Saturday, October 26, 2013

puisi sunyi

puisi sunyi
terbelenggu dlm kehampaan
terluka dalam kesendirian
tersenyum dalam kepalsuan
resah yg ku rasa
di kala dia tak berkata
ingin ku bertanya
di manakah dia berada
dalam diam ku menangis
dalam sepi ku menanti
Dia yg ku sanyangi, ku berharap
suatu saat dia kan datang
membawa sejuta harapan
yang tlah lama ku dambakan
loading...

Monday, September 16, 2013

SYAIR KELAM JIWA KEGELAPAN

SYAIR KELAM JIWA KEGELAPAN



SYAIR KELAM

Ketika waktu menertawakanku
tinggalkanku dalam bilik berdebu
yang terhempas beku
menanti hadirmu
Entah mengapa aku masih menunggu
dalam saat yang terus berlalu
mencoba menghapus rindu
dan semua kenangan akanmu
Lambat nian waktu kurasa
dalam gelisah yang semakin meraja
menguasai akal sehat dan jiwa
tuk kemudian tinggalkanku dalam tanya
Aku tahu tak pernah mudah
menyatakan diri telah kalah
namun memang diriku telah patah
dalam usaha meretas sejarah
Malam pun memelukku mesra
lingkupi indraku dari segala rasa
biarkanku terdiam sendiri saja
sebelum mentari terbit dan pagi tiba
loading...