aku berjalan di antara samar sinar
meniti malam yg mencekam
mengikuti sisi bulan yg memudar
di bimbing malaikat hitam di terangi sedih para bintang
roh sesat hidup dalam diriku
pada kosong suram pikiranku
tiada keselamatan dalam hidupku
Tuhan telah sirna dari ingatanku
terkutuk simbol angka sakral setan
di antara dua kepala mengerikan
di dalam jiwa kesesatan
penderitaan kebencian
aku adalah yang terlaknat
Yang hidup dalam kegelapan
loading...
1 blogger-facebook so far
Terus terang aku ngeri membaca puisimu. Jiwamu seperti benar-benar berada di bawah. Ini bukan hal yang biasa aku baca.
Kenapa kau tidak menghargai jiwamu sendiri? Maaf, ini cuma pendapatku.
EmoticonEmoticon