loading...

Saturday, July 13, 2013

SENJA MENGHITAM



Akhirnya senja menghitam
luluh lantak semua di depan mata
aku ambruk di tengah-tengah kemusnahan
bangunan mewah yang selalu kupandangi iri
manusia serakah berbaju mewah melirik sinis
... semua telah hilang tidak ada kebanggaan
tidak ada suara nafas bersahutanyang tersisa lagi
hanya puing-puing yang telah mati dan banjir darah
hatiku miris dan ketakutan
sekelilingku semua berdebu menghitam dan merah
ragaku mengigil ngeri
"hai, saatmu untuk mati," sapaan kematian menghampiriku
aku melihat dia yang bersayap hitam legam
dia tertawa dalam seringai kepuasan
jiwaku bergidik ngeri terenggut dari raganya
lidah tajam besi itu terayun melewati leherku
semua gelap nyata depan mataku
kala terakhir nafas yang kusesap
hanya terdengar tawa kebanggaan membelah udara

loading...

Artikel Terkait