Setiap hembusan dingin menyerap
Mengalir ke seluruh perjalanan darah
Aku terpaku memikirkan takdir
Ketentuan yang tidak boleh diubah
Oh Tuhan
Aku hanyalah hamba-Mu yang lemah
Penuh dosa dan alpa
Apakah ada kemaafan bagiku?
Setiap liku penjuru hidup
Kupenuhi dengan dosa-dosa
Mampukah Kau memaafkanku?
Apabila senja kian merebut malam
Aku menanti azan berkumandang
Menggoncang gegendang telinga ini
Agar aku dapat segera menghadap-Mu
Memohon ampun atas nistaku
Sanubari itu memeluk erat nafsu
Saling berkait antara satu
Berbisik meluahkan nafsu
Yang mungkin aku turuti
Di mana kealpaanku berakhir nanti
Hanya menunggu takdir dari-Mu
Saat nadiku berdetik kencang
Aku pohon pada-Mu
Ampunilah aku...
Oh Tuhan
Aku hanyalah hamba-Mu yang biasa
Banyak sekali melakukan dosa
Aku menyedari kelalaianku
Dosa itu hanyalah mahkota palsu
loading...
Friday, July 5, 2013
HAMBA YG HINA PENUH DOSA
Diterbitkan 8:07 PM
loading...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon