Jiwa menangis diiris sedih
Bermuram durja penuh penderitaan
Jiwa terseduh menangis merintih
Badan terkulai penuh penderitaan
Bagai terdengar angin menderu-deru
Awan tebal bergulung-gulung
Halilintar gemuruh bagai peluru
Semesta alam bagai berkabung
Tak ada kawan menghapus gundah
Tak terdengar langkah orang
bertandang
Sendirilah jiwa rasa tenggelam di air
bah
Tidak terdengarlah orang menjelang?
Hanya terdengar angin menderu-deru
Di angkasa dingin nan lebar
Adakah orang mengulurkan tangan itu?
Ya, Allah membisikkan supaya sabar
Jiwamu sendiri kawanmu senandung
Allah sendiri tempat berlindung
Supaya percaya
Senantiasa
Bahwa segala penderitaan diri
Tak seberapa dengan penderitaan dunia
ini
Bahwa segala penderitaan lambat laun
Akan hilang disapu waktu
@Puisi kelam gothicmetal
loading...
Friday, July 5, 2013
PENDERITAAN HIDUP
Diterbitkan 8:04 PM
loading...
Artikel Terkait
- KEKECEWAAN YANG BERUBAH MENJADI DENDAM... MEMBAWA PERGI SELURUH HATI NURANI... YANG ADA
- Terbuai dalam irama musik yang menggema.. Menyebar ke dalam sukma.. Mengingatkan kembali
- Suatu ketika aku akan mati menyandang bulu & sayap laksana malaikat dan segera ku a
- "Nyanyian Sang Jiwa" "Tiada ternapi jiwa yang sepi, Berpeluk rintih,.. menatih sang
- aku berjalan di antara samar sinar meniti malam yg mencekam mengikuti sisi bulan yg memud
- Kegelapan abadi yang menjelang Semakin membelenggu tirai nurani Seakan cahaya enggan mene
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon