loading...

Friday, July 5, 2013

Puisi kelam - JIWA

Jiwa,
tersorok di sudut gelap
tidak tercapai dg tangan
tak tersentuh dg derita
sendiri di dalam kelam

Jiwa,
hanya Dia yang melihatnya
hanya Pemilik yg mampu mengobatinya
penyewa hanya mampu berusaha
sehingga jiwa tidak lagi mampu bersuara

Jiwa,
manusia bodoh membiarkannya
kelam hitam terus hingga ke akhirnya
manusia bijak coba merasainya
dengan keimanan yang lebih tajam dari derita

Jiwa,
andai peminjam bijak kaukan bercahaya
jika tidak kaukan terbiar dalam kegelapan
sendiri di dalam kelam
menyerupai sosok tidak bermakna

Jiwa,
hanya yang beriman yg menghargainya
mencuci hingga terang warnanya
memimpin seluruh tubuh melukut kepada-Nya
terbang, terbang bersama ke syurga

loading...

Artikel Terkait

1 blogger-facebook so far


EmoticonEmoticon