loading...

Sunday, September 1, 2013

SYAIR KELAM | PENYESALAN

SYAIR KELAM | PENYESALAN
sudut pandang menghadap kalbu
dalam buaian kemunafikan penuh nafsu
meronta meraung dalam murka kelabu
terbaring dalam kubur masa lalu


menanti asa dalam kesunyian
menari dalam tangis nyanyian
sejenggal nasib dalam kehidupan
yang tertepis asa penyesalan

diriku bukanlah serpihan noda
hanya titik yang tenggelam dalam nestapa
diriku bukanlah bagian dari dunia
hanya serpihan yang terkutuk dusta

tangan dan kaki tak mau berhenti
mengejar angan dan jutaan mimpi
jiwa dan raga tak lepas menanti
tetessan asa yang kian menepi

sudikah waktu terulang kembali
agar tersucikan jiwa raga ini
maukah waktu sejenak berhenti
agar bisa merenung kembali

loading...

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon